beberapa kasus yang
menjadi masalah dalam jaringan. Beberapa kasus tersebut dan cara penanggulangannya
dapat dilihat di bawah ini.
Kasus : Suatu server yang
berfungsi untuk mengelola halaman suatu situs pada jaringan sedang mati atau
down
Tindakan : Merestart kembali daemon
APACHE untuk diaktifkan
APACHE
- Apache (Web server)
Apache adalah merupakan salah satu jenis dari Web Server. Web
Server merupakan server yang menangani komunikasi data pada internet melalui
jalur world wide web(www) atau html (Hypertext Markup Language).
Web server merupakan inti dari server-server di internet karena sebagaian besar
layanan komunikasi berupa HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Pada
kenyataannya, apabila kita mengakses internet maka layanan yang banyak
digunakan adalah web service, yaitu layanan berbasis web. Layanan http dapat
dilakukan karena kita melakukan request pada host yang ada di internet, dan
host tersebut menanggapi dengan mengirimkan informasi yang kita butukan berupa
kode-kode html yang akan diubah kebentuk halaman web oleh browser. Apache
pertamakali didesain pada sistem Unix, tetapi pada versi berikutnya apache
dapat dijalankan pada sistem Windows.
1.
Instalasi Apache pada Windows
- Download atau copy file instalasi Apache pada komputer anda
- Double klik (Klik dua kali) file instalasi tersebut dan secara otomatis akan masuk dalam Instalasi Wizard
- Klik Next dan muncul License Agreement pilih yang I accept….. kemudian klik Next
- Setelah itu, muncul wizard untuk memasukkan informasi server
- Isikan pada komputer anda sama dengan informasi server diatas.
- Kemudian memilih setup type
- Pilih yang Typical untuk pengguna awal, Custom direkomendasikan untuk user yang advance
- Kemudian memilih lokasi folder untuk tempat instalasi
- Kemudian muncul wizard untuk memastikan anda telah siap menginstall apache
- Klik Install, kemudian program akan menjalankan proses instalasi.
- Setelah selesai akan muncul wizard yang memberitahukan bahwa proses instalasi telah selesai
- Untuk mengetest apakah Apache sudah dapat digunakan ketik http://localhost di browser anda.
2. Konfigurasi Apache
Setelah Apache terinstall dalam komputer, anda memerlukan beberapa konfigurasi :
Setelah Apache terinstall dalam komputer, anda memerlukan beberapa konfigurasi :
- Buka Windows Explorer
- Masuk ke folder instalasi Apache pada bagian folder conf à C:\Program Files\Apache Group\Apache2\conf
- Buka file httpd, kemudian lakukan beberapa modifikasi pada file tersebut :
DocumentRoot “C:/Program Files/Apache Group/Apache2/htdocs”
Diubah menjadi
DocumentRoot “D:/htdocs”
Digunakan untuk menentukan lokasi dokument root atau folder yang pertama kali dibaca pada saat menjalankan websever.
DirectoryIndex index.html index.html.var
Tambahkan menjadi
DirectoryIndex index.html index.html.var index.php
Digunakan untuk membaca file pertama pada direktori anda, tambahkan index.php agar file tersebut dapat dibaca pertama kali sama dengan index.html
Pada bagian paling bawah atau akhir file tambahkan
ScriptAlias /php/ “c:/php/”
AddType application/x-httpd-php .php
Action application/x-httpd-php “/php/php.exe”
Digunakan agar dapat membaca script php
Diubah menjadi
DocumentRoot “D:/htdocs”
Digunakan untuk menentukan lokasi dokument root atau folder yang pertama kali dibaca pada saat menjalankan websever.
DirectoryIndex index.html index.html.var
Tambahkan menjadi
DirectoryIndex index.html index.html.var index.php
Digunakan untuk membaca file pertama pada direktori anda, tambahkan index.php agar file tersebut dapat dibaca pertama kali sama dengan index.html
Pada bagian paling bawah atau akhir file tambahkan
ScriptAlias /php/ “c:/php/”
AddType application/x-httpd-php .php
Action application/x-httpd-php “/php/php.exe”
Digunakan agar dapat membaca script php
- Copy folder htdocs yang ada pada C:\Program Files\Apache Group\Apache2\ ke drive D:\
- Setelah konfigurasi selesai, restart Apache
- Kemudian test Apache dengan mengetikkan http://localhost pada browser anda.
By : Cut Iswahyuni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar