Like

BAGI ANDA MERASA INI BERMANFAAT SILAHKAN LIKE PAGE ON FACEBOOK DIBAWAH INI!!!


Like Page halaman http://iswahyuniiswahyuni.blogspot.com/ di Facebook!!

Senin, 27 Januari 2014

Kasus - Tindakan

beberapa kasus yang menjadi masalah dalam jaringan. Beberapa kasus tersebut dan cara penanggulangannya dapat dilihat di bawah ini.

Kasus Apabila  diketahui           bahwa   kesalahan          disebabkan        oleh rusaknya Router pinjaman dari ISP sehingga semua user yang tergabung  dalam jaringan tersebut terganggu aktifitasnya

Tindakan Mengadakan komponen PC Router secara            sementara, untuk meminimalkan gangguan tersebut.

KOMPONEN ROUTER PC

  • ROUTER


Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.

misalnya jika pada suatu perangkat jaringan (komputer) memiliki IP Adress 192.168.0.1, maka agar komputer lain dapat berkomunikasi, harus diberikan IP Address dengan Network Identification 192.168.0 dan dengan Host Identification 2-254, contoh 192.168.0.10, 192.168.0.11 dan seterusnya.
Permasalahan akan muncul ketika perangkat jaringan yang terhubung sangat banyak (biasanya di atas 20 perangkat), seorang administrator akan dipaksa berkeliling untuk mensetting IP Address tiap host, Oleh karenanya kita dapat menggunakan Router.

Jenis-jenis Router

1. Router Aplikasi => Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.

2. Router Hardware => Router Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah, contoh dari router ini adalah access point, wilayah yang dapat mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.

3. Router PC => Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lain-lain.

Ø  Komponen Router PC (Router Network)

Router merupakan komponen yang sangat penting dalam jaringan karena router dapat membagi jaringan pada protokol yang sama. Router terdiri dari beberapa komponen yaitu:
  1. CPU (Central Processing Unit)berfungsi untuk inisialisasi sistem, fungsi routing, mengontrol netwaork interface dan mengeksekusi intruksi pada operating system.
  2. RAM (Random Access Memori)berfungsi untuk informasi tabel routing, fast switching cache, running configuration dan packet queque, akan tetapi pada dasarnya RAM hanya menyimpan data sementara sehingga begitu power dimatikan maka data dalam RAM akan hilang.
  3. Flash, merupakan bagian yang berfungsi untuk menyimpan keseluruhan IOS (Internetworking Operating System) software image.
  4. NVRAM merupakan bagian dari router yang berfungsi untuk menympan startup configuration.
  5. BUS, digunakan untuk komunikasi antara CPU dengan interface. Sistem bus akan mengirimkan data dari interface dan mengirimkan lagi ke interface.
  6. ROM (read Only Memory) merupakan komponen yang digunakan untuk menyimpan permanen startup diagnostic code dan tugas utamanya adalah mendiagnosa perangkat keras selama router melakukan bootupdan memindahkan software IOS dari flash ke RAM.
  7. Interface berfungsi untuk konenksi ke jaringan, Interface bisa disebut juga port yang akan menguhubungkan router ke dalam sebuah jaringan. Ada 3 interface yang terdapat pada router yaitu: Local Area network (LAN), Wide Area Network dan management.
  8. Power Supply merupakan komponen yang bertugas untuk menyediakan power yang dibutuhkan untuk mengoperasikan komponen internal.

9.       
·         Konfigurasi PC Router

Konfigurasi PC Router dengan default gateway ini sangat mudah dapat kita lakukan dengan :

  1. Siapkan 2 buah komputer yang memiliki 2 buah NIC yang ada di dalamnya dan menggunakan system Operasi Windows 2000 atau 2003 server (PC – Multihomed)
  2. Siapkan juga 3 buah komputer sebagai klien dari PC Router dengan spesifikasi terserah anda (Windows 98, Me, 2000, atau XP)
  3. Konfigurasikan jaringan anda seperti gambar dibawah ini,




Mekanisme pencarian tujuan dari gambar diatas adalah : Untuk mekanisme tujuan dari komputer A ke komputer C, pertama sekali komputer A akan menanyakan alamat IP yang dituju ke PC Router 1 melalui gateway 192.168.10.1 karena rute yang diberikan oleh komputer A adalah ke gateway 192.168.10.1 yang merupakan alamat IP NIC 1 pada PC Router 1. Kemudian PC Router 1 akan memeriksa pada table routing yang dimiliki oleh PC Router.

o   Setelah memeriksa pada table routing yang dimiliki oleh PC Router 1 dan ternyata tidak dimiliki olehnya, maka rounting akan diarahkan menggunakan default gateway yang dimiliki oleh PC Router 1 ke PC Router 2 melalui gateway 128.10.1.2. PC Router 2 akan memeriksa table routing yang dimilikinya,

o   Setelah komputer diset sedemikian rupa sesuai dengan gambar, maka langkah selanjutnya pada PC Router konfigurasikan IP Address seperti gambar dibawah ini.

 

Karena setiap PC Router memiliki 2 buah NIC maka LAN Properties yang terlihat diatas hanya untuk 2 NIC pada PC Router 1 dan 2 yang terhubung ke jaringan 192.168.1.0

o   Kemudian jalankan service routing yang ada pada administration tool pada Windows 2000 server atau Windows 2003 server. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :

A.     Pada Windows 2003 buka Start  Program  Administrative Tools  Routing and Remote Access

B.     Klik Next dan pilih “Custom Configuration”



C.     Klik next dan ceklist “LAN Routing” terdapat banyak pilihan yang bias kita buat disana. Tapi untuk konfigurasi dasar ini kita akan konsentrasi pada LAN Roouting terlebih dahulu.



D.     Setelah memilih LAN Routing, maka selesai sudah konfigurasi Remote Access dan Routing untuk tahap awal.

E.      Buka windows “Routing and Remote Access”.

F.  Aktifkan Routing dan Remote Access dengan cara mengklik kanan Server dan klik “Configure and Enable Routing and Remote Access”




G.     Beginilah windows Routing jika sudah aktif, pada label dekat tulisan server akan berwrna hijau



o   Konfigurasi selesai dan PC Router sudah siap digunakan

Setting IP Address hanya dengan 1 NIC untuk konfigurasi PC-Router
  • Pada awalnya kita sudah memiliki pemikiran bahwa PC yang dapat digunakan sebagai PC Router adalah Personal Computer yang memiliki lebih dari 1 NIC. Pemikiran untuk menggunakan hanya 1 NIC adalah bahwasanya Perangkat Router sesungguhnya (red : yang bukan PC) itu hanya memiliki 1 NIC. Setelah dilakukan percobaan dengan menggunakan hanya 1 NIC .pada PC Router efektif penggunaan IP Address untuk 1 NIC adalah sekitar 5 IP Address.

A.     Setting IP address dengan 1 NIC.
B.     Klik “Advanced” akan muncul windows seperti gambar di bawah, kemudian klik “add” untuk menambah IP address.




C.     Setelah ditambahkan akan, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini,



D.     Setelah IP address dikonfigurasikan maka akan muncul pada Windows Routing dan Remote Access.


E.      Untuk melihat table routing bisa dilihat seperti gambar dibawah ini, klik kanan pada Static Route dan pilih “Show IP Routing Table”




F.      Setelah Routing aktif, maka PC Router sudah berfungsi sebagai router dan sudah dapat digunakan.



  •     Konfigurasi Komputer Klien yaitu komputer 1,2, dan 3 sesuai dengan IP Address yang tertera pada desain gambar jaringan yang ada diatas.
  •       Selesai dan silahkan dicoba PC Router anda.

    Dengan Static Route

Konfigurasi PC Router dengan menggunakan Static Route sedikit memerlukan kejelian kita sebagai administrator jaringan untuk menentukan penggunaan Static Route pada PC Router. Langkah-langkah konfigurasi PC Router dengan menggunakan Static Route adalah sebagai berikut :
  1. Siapkan 2 buah komputer yang memiliki 2 buah NIC yang ada di dalamnya dan menggunakan system Operasi Windows 2000 atau 2003 server (PC – Multihomed)
  2. Siapkan juga 3 buah komputer sebagai klien dari PC Router dengan spesifikasi terserah anda (Windows 98, Me, 2000, atau XP)
  3. Penambahan static route pada PC router adalah dengan menggunakan perintah :

C:/>route add [net_id] netmask [netmask sesuai dengan net_id] [interface/gateway]
Contoh :
C:/>route add 128.10.0.0 netmask 255.255.0.0 128.10.1.1

4. Konfigurasikan jaringan anda seperti gambar dibawah ini,



Mekanisme pencarian tujuan dari gambar diatas adalah :
  • Pada konfigurasi PC Router sesuai dengan gambar diatas kita akan menggunakan static route murni maksudnya adalah pada konfigurasi kali ini tidak menggunakan default gateway sedikitpun.

a. Untuk PC Router 1 harus ditambahkan static route sebanyak 2 yaitu :
C:/> route add 128.10.0.0 netmask 255.255.0.0 128.10.1.1
C:/> route add 10.0.0.0 netmask 255.0.0.0 128.10.1.2
Maksud dari penambahan 2 static route diatas adalah agar trafik data yang bergerak pada jaringan 192.168.10.0 dapat mengenal jaringan 128.10.0.0 dan 10.0.0.0

b. Untuk PC Router 2 harus ditambahkan static route juga sebanyak 2 yaitu :
C:/> route add 128.10.0.0 netmask 255.255.0.0 128.10.1.2
C:/> route add 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 128.10.1.1
Maksud dari penambahan 2 static route diatas adalah agar trafik data yang bergerak pada jaringan 10.0.0.0 dapat mengenal jaringan 128.10.0.0 dan 192.168.10.0

c. Kedua PC Router menggunakan konfigurasi PC Router dimaksudkan agar siklus trafik maju mundur dapat berlangsung.

5. Lakukan langkah-langkah seperti langkah no. 4 sampai dengan 7 sesuai dengan langkah konfigurasi PC Router menggunakan Default Gateway.

6. Coba perhatikan Tabel Routing setelah diberikan static Route pada PC Router dengan mengetikkan :
C:/> route print

Kombinasi Default Gateway dan Static Route

Penggunaan kombinasi Konfigurasi PC Route dengan default gateway dan static route ini diterapkan pada jaringan yang sudah sedikit kompleks. Kerumitan desain jaringan yang dihadapi sehingga dibutuhkannya kombinasi konfigurasi ini adalah terjadinya proses looping pada jaringan.

  • Perhatikan gambar berikut :




Perhatikan Mekanisme Looping yang terjadi pada gambar di atas. Berpedoman dengan mekanisme routing default gateway yang sudah dicoba sebelumnya, kita akan mendapatkan pada PC Router B dan C akan mengalami proses looping karena jaringan 128.4.0.0 tidak mengenal jaringan 128.1.0.0 karena kalau dengan menggunakan default gateway saja tabel routingnya tidak mengenal adanya jaringan 128.1.0.0. Maka pada Router B akan ditambahkan static route :


C:/> route add 128.1.0.0 netmask 255.255.0.0 128.2.0.1

Penutup
Kesimpulan
  1. PC Router digunakan sebagai media atau peralatan pengganti dari penggunaan Router yang harganya cukup mahal.
  2. PC Router merupakan PC Multihomed yang terdiri dari 2 NIC atau lebih, tetapi dengan perkembangan pengetahuan saat ini kita bisa menggunakan PC Router dengan hanya memiliki 1 NIC dengan penambahan IP address pada TCP/IP properties.


      By : Cut Iswahyuni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar