Laman

Like

BAGI ANDA MERASA INI BERMANFAAT SILAHKAN LIKE PAGE ON FACEBOOK DIBAWAH INI!!!


Like Page halaman http://iswahyuniiswahyuni.blogspot.com/ di Facebook!!

Minggu, 20 Januari 2013

Arsitektur Dan Organisasi Komputer (Rangkuman Harddisk) (Semester 3)


RANGKUMAN HARDDISK



                                                    DISUSUN OLEH :

Kelompok                               : V (Lima)
Nama                                       : Iswahyuni (1111706)
Kelas                                       : TI -P1102

STMIK BUDIDARMA MEDAN
T.A 2011/2012



KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah ini berhasil diselesaikan, judul yang dipilih adalah “Harddisk”.

Kami berharap tulisan  ini bermanfaat bagi setiap yang membaca dan bisa menambah informasi mengenai Harddisk.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karna itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk lebih menyempurnakan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat.


Medan,  Januari 2013




Cutt Iswahyuni
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………….………  i
Daftar Isi…………………………………………………………………..   ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….  1
1.1   Sejarah Perkembangan Harddisk……..………...…...….…… 1
1.2 Pengertian Harddisk………………………...............…………..4

BAB II PEMBAHASAN…………………....………………………….….. 6
2.1 Fungsi Harddisk…………………..……...............………..........6
2.2 Komponen Penyusun Harddisk …………..........……….....  6
2.3 Mekanisme Kerja Harddisk ……………................………........ 6
2.4 Jenis – Jenis Harddisk.…..……………..………............………. 7
2.5 Komponen – Komponen Pada Harddisk......................………9
2.6 Macam-macam kerusakan harddisk............................................. 12
2.7 Cara memperbaiki harddisk…………………………………….12
                                      
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 13
  
BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Sejarah Perkembangan Harddisk

Perkembangan harddisk berjalan sangat pesat dan penuh dengan inovasi. Setiap peluncuran perkembangannya selalu ditambahkan inovasi pada spesifikasi alatnya agar semakin memenuhi keperluan para pengguna computer. Perkembangan harddisk sangat memberikan manfaat bagi pengguna computer karena media penyimpanan merupakan komponen yang sangat diperlukan dalam proses penggunaan computer yang lebih efektif dan efisien. Dengan melihat perkembangan harddisk sejak diluncurkan hingga sekarang maka dapat diperkirakan harapan harddisk di masa yang akan datang yaitu memiliki spesfikasi yang lebih sempurna dengan kecepatan akses yang lebih cepat, dengan harga yang lebih murah dan sesuai dengan kebutuhan pengguna pada saat itu.Dibawah ini perkembangan HDD sampai saat ini.

·         Tahun 1956, Hard disk pertama yang diciptakan adalah Hard disk yang ditawarkan oleh IBM memiliki berat 500Kg dan hanya menawarkan kapasitas sebesar 5MB.
·         11 oktober 1962, Open Hard Disk atau juga yang dikenal dengan nama IBM 1311. Harddisk ini dapat menyimpan 2 juta karakter pada disk pack yang diganti. Ketebalan HD mencapai 4 Inchi, berat 4,5Kg, dan memiliki 6 disk yang berukuran 14 inchi dan 10 permukaan yang dapat ditulis.
·         Tahun 1973, IBM memulai program Winchester dengan piringan berputar yang terpasang permanen, Mekanisme loading menjadi masalahnya, sehingga HDD ini sempat diperdebatkan.
·         Tahun 1979 Winchester 8 inci diperkenalkan. Harddisk Winchester pertama untuk industri, harddisk ini masih sangat berat dan mahal, harganya sekitar 1000 euro/Mb.
·         Tahun 1980, Seagate meluncurkan Harddisk 5,25 inci pertama kepasaran yang bernama ST506 (6mb, 3600rpm). Harga Harddisk ini berkisar 1000 $.
·         Tahun 1982 - Hitachi 1.2 GB H-8598 consisted of 10 14-inch platters and two read-write heads
·         Tahun 1986 - Standardization of SCSI
·         tahun 1989, Western Digital membuat standar IDE (Integrated Drive Electronics) untuk semua ukuran Harddisk.1990 - MR Technology introduced (=MagnetoResistive read sensor).
·         Tahun 1991 - 2.5-inch 100 megabyte hard drive
·         Tahun 1991 - PRML Technology (Digital Read Channel with 'Partial Response Maximum Likelihood' algorithm)
·         Tahun 1993 - Micropolis 650MB SCSI 5.25" HDD
·         Tahun 1994 - IBM introduces Laser Textured Landing Zones (LZT)
·         Tahun 1995 - 2 gigabyte hard drive
·         Tahun 1996 - IBM introduces GMR (Giant MR) Technology for read sensors
·         Tahun 1997. Itu ditandai dengan adanya Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan oleh Peter Gurnberg, dengan DTTA-351680, IBM dapat mengatasi batasan kapasitas 10GB.
·         Tahun 1998 - UltraDMA/33 and ATAPI standardized
·         Tahun 1999 - IBM releases the Microdrive in 170 MB and 340 MB capacities
·         Tahun 2001, Maxtor mengeluarkan harddisk Maxtor VL40 32049h2, dengan kapasitas 20 GB. HDD ini termasuk berukuran besar di kala itu.
·         Tahun 2002 - 137 GB addressing space barrier broken
·         Tahun 2003 - Serial ATA introduced
·         Tahun 2004, Seagate meluncurkan Hard disk SATA pertama dengan Native Command queing. kapasitas HD ini sudah mencapai 120GB
·         Tahun 2005 - First 500 GB hard drive shipping (Hitachi GST)
·         Tahun 2005, Serial ATA 3G standardized,  Samsung memperkenalkan sebuah hybrid hard disk 2.5 inci, HD ini menggunakan komponen mekanis magnetis dan NAND flash memory yang berfungsi sebagai buffer yang cepat.
·         Tahun 2006 Seagate meluncurkan Penperdicular Recording, Momentus 5400.3 sebuah HD 2.5 inci, berkapasitas 160 GB yang menggunakan teknik vertical rebording.
·         Tahun 2006, Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000 Harddisk Terabyte pertama ke pasaran, dengan kapasitas 1000GB, atau 1 TeraByte.
·         Tahun 2010, Solid State Drive (SSD) yang tidak berisik, hemat daya, cepat dan sangat handal, merupakan kriteria HDD masa depan. SSD dengan kapasitas paling besar saat ini berukuran 256GB.

      Perkembangan Harddisk saat ini   
Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut:

1.      Kerapatan Data/Teknologi Bahan
Pada awal perkembangannya kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut bizpaceinfo akan diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.

2. Struktur head baca/tulis
Head baca/ tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik.. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.

3. Kapasitas
   Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa. Sistem kontrol head Pada tiap piringan penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau tengah pinggir piringan digunakan sliders sebagai perantaranya.

1.2 Pengertian Hardisk
Harddisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Atau dapat diartikan dengan cakram keras. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Fungsi Hardisk
Fungsi Dari Harddisk itu sendiri adalah suata perangkat keras atau hardware yang digunakan untuk media penyimpanan baik pada waktu komputer hidup maupun waktu dalam keadaan mati, oleh karena itu setiap komputer atau laptop harus menggunakan media yang digunakan untuk menyimpan data atau file salah satunya adalah Harddisk.
2.2 Komponen Penyusun Harddisk

Secara umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hard disk terdiri dari:
1. Platter: Piringan, biasanya dibuat dari alumunium yang dilapisi dengan bahan magenetik. Pada permukaan platter inilah data pada hard disk disimpan. Sebuah had disk bisa memiliki beberapa buah platter yang bekerja simultan.

2. Lengan pembaca: Komponen ini menyangga head yang berfungsi untuk membaca/menulis pada permukaan platter. Lengan ini dikontrol melalui sebuah mekanisme yang digerakkan oleh sebuah motor-linear. Mekanisme ini bergerak dengan kecepatan dan presisi yang sangat tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan hard disk saat ini mampu bergerak dari pusat hingga pinggir platter, dan kemudian kembali ke pusat sebanyak 50 kali sedetik.

3. Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.

2.3 Mekanisme Kerja Harddisk

Proses baca tulis dilakukan oleh lengan harddisk dengan media Fisik magnetik. Head hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.

2.4 Jenis – Jenis Hardisk

1. Disk ATA / EIDE


Hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced Integrated Drive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment) adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer). Keuntungan drive EIDE / ATA yang signifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa.

2. Disk SCSI (Small Computer System Interface),


Banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik.

3. Disk RAID
Menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal.

4. Disk SATA
Hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.

5. Hard Disk Back Planes
Backplane adalah papan sirkuit yang menghubungkan beberapa konektor secara paralel, sehingga masing-masing pin dalam tiap konektor itu dihubungkan ke pin yang sama pada konektor yang lain, dan menjadi bus.

Backplane dapat digunakan tanpa menggunakan single board komputer untuk menyederhanakan penambahan daya pada kartu plug-in. Backplane memiliki lifetime yang lebih lama.

2.5 Komponen – Komponen Pada Hardisk


Komponen-Komponen pada Hardisk, diantaranya yaitu :

    1.  Platter  

                                          
              Bagian ini berbentuk piringan yang dilapisi dengan bahan magnetik sehingga mampu menyimpan data.

    1. Spindle
Komponen harddisk berupa poros yang digunakan untuk menempatkan Platter dan memutar platter ( spindle motor. Semakin besar kecepatan putar yang dimiliki oleh spindle berarti kecepatan akses pada harddisk pun akan semakin cepat.
    1. Logic Board
Papan utama Harddisk yang dilengkapi dengan piranti penyimpan BIOS Harddisk, sehingga Harddisk akan siap untuk dikenali setiap saat di hubungkan dengan Motherboard.
    1. Actual Axis
Sebuah gagang atau media yang menyangga Head agar dapat berada diatas atau dibawah platter.
    1. Ribbon Cable
Kabel yang menghubungkan antara Head dan Logic Board, sebagai media penghantar informasi dari head ke logic board atau sebaliknya.
    1. Setting Jumper
Media harddisk yang digunakan untuk menentukan kedudukan Harddisk pada BIOS motherboard komputer.
    1. Read Write Head


Alat ini bertugas membaca atau menulis data dari atau ke piringan harddisk. Head ini terdiri dari head atas dan head bawah.

    1. Access Arm

Access arm adalah sebuah tungkai yang berfungsi untuk memegang head. Tungkai ini menggerakkan head ke seluruh permukaan piringan harddisk. 

    1. Silinder

           Silinder adalah as yang berfungsi untuk memegang platter agar dapat bergerak pada porosnya. Silinder ini berbeda dengan istilah cylinder pada platter yang merupakan gabungan dari beberapa track.

    1. Magnet  
Di dalam harddisk, magnet terdiri dari magnet alam (magnet permanen) dan magnet buatan (terjadi karena adanya arus listrik). Magnet berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak head pada waktu membaca data.

    1. Head Controller


Head controller adalah sirkuit elektronik yang berguna sebagai pengontrol dan pengendali head agar menulis dan membaca data (informasi).

    1. Board (PCB harddisk)

         
Board adalah suatu modul yang berfungsi untuk mengatur atau mengontrol kinerja harddisk.

    1. Drive Motor
Drive motor berguna untuk menggerakkan piringan harddisk pada porosnya. Motor inilah yang menentukan kecepatan perputaran piringan harddisk.

2.6 Macam-macam kerusakan harddisk

1.      Harddisk bad cector
2.      Kehilangan partisi harddisk
3.      Harddisk terdeteksi pada bios tapi tidak dapat di gunakan
4.      Harddisk tidak terdeteksi oleh bios dan tidak dapat di gunakan

2.7 Cara memperbaiki harddisk
  1. Bad cector
Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
  1. Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster yg rusak.
  2. Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
  3. Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.

2.      Kehilangan partisi harddisk
Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
  1. Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
  2. Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.

3.      Terdeteksi pada bios tapi tidak dapat digunakan
Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST.
4. Tidak terdeteksi pada bios dan tidak dapat di gunakan
Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
    1. Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
    2. Mengganti IC pada mainboard Harddisk
    3. Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk

Daftar Pustaka :

q  http://www.ipulhe.com/komputer/fungsi-harddisk-pada-komputer/
q  http://chandaclub.wordpress.com/2008/05/15/jenis-jenis-hard-disk/
q  http://ilmukomp-teknologi.blogspot.com/2010/03/mengenal-tipe-hdd-hardisk-merupakan.html
q  http://awbd-stemsi.blogspot.com/2011/05/komponen-komponen-pada-harddisk.html
q  http://yoga-gundulz.blogspot.com/
q  http://dwi-chuichi.blogspot.com/2012/01/sejarah-perkembangan-harddisk.html
q  Cara mudah belajar Prtition Magic untuk pengelolaan hardisk di internet oleh Tito Riberu penerbit PT Dinastindo Adi Perkasa Internasional Jakarta
q  Microsoft DOS 6.2 Oleh Ian Chandra penerbit Elex Media Computindo.
q  Panduan Praktis merawat hardisk bagi semua orang oleh Ramdani Nazarudin penerbit Elex Media Computindo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar