RANGKUMAN HARDDISK
DISUSUN OLEH :
Kelompok
: V (Lima)
Nama
: Iswahyuni
(1111706)
Kelas
: TI -P1102
STMIK BUDIDARMA MEDAN
T.A 2011/2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, yang telah memberikan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah
ini berhasil diselesaikan, judul yang dipilih adalah “Harddisk”.
Kami berharap tulisan ini bermanfaat
bagi setiap yang membaca dan bisa menambah informasi mengenai Harddisk.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karna itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun untuk lebih menyempurnakan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan
semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Medan, Januari 2013
Cutt Iswahyuni
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………….……… i
Daftar Isi………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………. 1
1.1
Sejarah Perkembangan
Harddisk……..………...….…..….…… 1
1.2 Pengertian Harddisk………………………...............…………..4
BAB II
PEMBAHASAN…………………....………………………….….. 6
2.1 Fungsi Harddisk…………………..……...............………..........6
2.2 Komponen
Penyusun Harddisk ………………..........………..... 6
2.3 Mekanisme
Kerja Harddisk ……………................………........ 6
2.4 Jenis – Jenis Harddisk.…..……………..………............………. 7
2.5 Komponen – Komponen Pada Harddisk..…....................………9
2.6 Macam-macam kerusakan harddisk............................................. 12
2.7 Cara
memperbaiki harddisk…………………………………….12
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Sejarah Perkembangan Harddisk
Perkembangan
harddisk berjalan sangat pesat dan penuh dengan inovasi. Setiap peluncuran
perkembangannya selalu ditambahkan inovasi pada spesifikasi alatnya agar
semakin memenuhi keperluan para pengguna computer. Perkembangan harddisk sangat
memberikan manfaat bagi pengguna computer karena media penyimpanan merupakan
komponen yang sangat diperlukan dalam proses penggunaan computer yang lebih
efektif dan efisien. Dengan melihat perkembangan harddisk sejak diluncurkan
hingga sekarang maka dapat diperkirakan harapan harddisk di masa yang akan
datang yaitu memiliki spesfikasi yang lebih sempurna dengan kecepatan akses
yang lebih cepat, dengan harga yang lebih murah dan sesuai dengan kebutuhan
pengguna pada saat itu.Dibawah
ini perkembangan HDD sampai saat ini.
·
Tahun 1956, Hard disk
pertama yang diciptakan adalah Hard disk yang ditawarkan oleh IBM memiliki
berat 500Kg dan hanya menawarkan kapasitas sebesar 5MB.
·
11 oktober 1962, Open Hard Disk atau
juga yang dikenal dengan nama IBM 1311. Harddisk ini dapat menyimpan 2 juta
karakter pada disk pack yang diganti. Ketebalan HD mencapai 4 Inchi, berat
4,5Kg, dan memiliki 6 disk yang berukuran 14 inchi dan 10 permukaan yang dapat
ditulis.
·
Tahun 1973, IBM memulai program
Winchester dengan piringan berputar yang terpasang permanen, Mekanisme loading
menjadi masalahnya, sehingga HDD ini sempat diperdebatkan.
·
Tahun 1979 Winchester 8 inci
diperkenalkan. Harddisk Winchester pertama untuk industri, harddisk ini masih
sangat berat dan mahal, harganya sekitar 1000 euro/Mb.
·
Tahun
1980, Seagate
meluncurkan Harddisk 5,25 inci pertama kepasaran yang bernama ST506 (6mb,
3600rpm). Harga Harddisk ini berkisar 1000 $.
·
Tahun
1982 - Hitachi 1.2 GB H-8598 consisted of 10 14-inch platters and two
read-write heads
·
Tahun
1986 - Standardization of SCSI
·
tahun 1989, Western Digital membuat
standar IDE (Integrated Drive Electronics) untuk semua ukuran Harddisk.1990 - MR Technology introduced (=MagnetoResistive read
sensor).
·
Tahun
1991 - 2.5-inch 100 megabyte hard drive
·
Tahun
1991 - PRML Technology (Digital Read Channel with 'Partial Response Maximum
Likelihood' algorithm)
·
Tahun
1993 - Micropolis 650MB SCSI 5.25" HDD
·
Tahun
1994 - IBM introduces Laser Textured Landing Zones (LZT)
·
Tahun
1995 - 2 gigabyte hard drive
·
Tahun
1996 - IBM introduces GMR (Giant MR) Technology for read sensors
·
Tahun 1997. Itu ditandai dengan adanya
Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan oleh Peter Gurnberg, dengan
DTTA-351680, IBM dapat mengatasi batasan kapasitas 10GB.
·
Tahun
1998 - UltraDMA/33 and ATAPI standardized
·
Tahun
1999 - IBM releases the Microdrive in 170 MB and 340 MB capacities
·
Tahun 2001, Maxtor mengeluarkan harddisk
Maxtor VL40 32049h2, dengan kapasitas 20 GB. HDD ini termasuk berukuran besar
di kala itu.
·
Tahun
2002 - 137 GB addressing space barrier broken
·
Tahun
2003 - Serial ATA introduced
·
Tahun 2004, Seagate meluncurkan Hard
disk SATA pertama dengan Native Command queing. kapasitas HD ini sudah mencapai
120GB
·
Tahun
2005 - First 500 GB hard drive shipping (Hitachi GST)
·
Tahun 2005, Serial ATA 3G standardized, Samsung memperkenalkan sebuah hybrid hard
disk 2.5 inci, HD ini menggunakan komponen mekanis magnetis dan NAND flash
memory yang berfungsi sebagai buffer yang cepat.
·
Tahun 2006 Seagate meluncurkan
Penperdicular Recording, Momentus 5400.3 sebuah HD 2.5 inci, berkapasitas 160
GB yang menggunakan teknik vertical rebording.
·
Tahun
2006, Hitachi
meluncurkan DeskStar 7K1000 Harddisk Terabyte pertama ke pasaran, dengan
kapasitas 1000GB, atau 1 TeraByte.
·
Tahun 2010, Solid State Drive (SSD) yang
tidak berisik, hemat daya, cepat dan sangat handal, merupakan kriteria HDD masa
depan. SSD dengan kapasitas paling besar saat ini berukuran 256GB.
Perkembangan
Harddisk saat ini
Trend perkembangan harddisk dapat
kita amati dari beberapa karakteristik berikut:
1.
Kerapatan Data/Teknologi Bahan
Pada awal perkembangannya
kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah
ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut bizpaceinfo
akan diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal
perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron
oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan
media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang
sama dan juga sifatnya yang lebih awet.
2. Struktur head baca/tulis
Head baca/ tulis merupakan
perantara antara media fisik dengan data elektronik.. Dalam pendahuluan
sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head
bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan
sudah diberi jarak. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami
evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG)
head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant
Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal
Magnetoresistive (CMR) Heads. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan
putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media
penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM
yang digunakan pada harddisk SCSI.
3.
Kapasitas
Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini
dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin
tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk
200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya
yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan
transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar
terjadi penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk
kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa. Sistem
kontrol head Pada tiap piringan penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau
tengah pinggir piringan digunakan sliders sebagai perantaranya.
1.2 Pengertian Hardisk
Harddisk merupakan
piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada
piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Atau dapat diartikan dengan
cakram keras. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap
track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk
melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan
head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang
selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi
terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time.
Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari
track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Fungsi Hardisk
Fungsi Dari Harddisk itu sendiri adalah suata perangkat keras atau
hardware yang digunakan untuk media penyimpanan baik pada waktu komputer hidup
maupun waktu dalam keadaan mati, oleh karena itu setiap komputer atau laptop
harus menggunakan media yang digunakan untuk menyimpan data atau file salah
satunya adalah Harddisk.
2.2 Komponen
Penyusun Harddisk
Secara umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hard disk
terdiri dari:
1. Platter:
Piringan, biasanya dibuat dari alumunium yang dilapisi dengan bahan magenetik.
Pada permukaan platter inilah data pada hard disk disimpan. Sebuah had disk
bisa memiliki beberapa buah platter yang bekerja simultan.
2. Lengan
pembaca: Komponen ini menyangga head yang berfungsi untuk membaca/menulis pada
permukaan platter. Lengan ini dikontrol melalui sebuah mekanisme yang
digerakkan oleh sebuah motor-linear. Mekanisme ini bergerak dengan kecepatan
dan presisi yang sangat tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan hard disk saat
ini mampu bergerak dari pusat hingga pinggir platter, dan kemudian kembali ke
pusat sebanyak 50 kali sedetik.
3. Head
baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat
head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan
mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik.
Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.
2.3 Mekanisme
Kerja Harddisk
Proses baca tulis dilakukan oleh lengan harddisk dengan media Fisik
magnetik. Head hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan
menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan
dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan
medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan
teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan
Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain
dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika
didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.
2.4 Jenis – Jenis Hardisk
1. Disk ATA / EIDE
Hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced Integrated Drive
Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment) adalah
standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk
koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan
antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan
langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal
computer). Keuntungan drive EIDE / ATA yang signifikan adalah
harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC.
Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler
terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan
untuk meningkatkan performa.
2.
Disk SCSI (Small Computer
System Interface),
Banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI
standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang
lebih baik.
3. Disk
RAID
Menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang
besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi
atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat
normal.
4. Disk
SATA
Hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), SATA
mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi.
Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.
5. Hard
Disk Back Planes
Backplane adalah papan sirkuit yang menghubungkan beberapa
konektor secara paralel, sehingga masing-masing pin dalam tiap konektor itu
dihubungkan ke pin yang sama pada konektor yang lain, dan menjadi bus.
Backplane dapat digunakan tanpa menggunakan single board
komputer untuk menyederhanakan penambahan daya pada kartu plug-in. Backplane
memiliki lifetime yang lebih lama.
2.5 Komponen – Komponen Pada Hardisk
Komponen-Komponen
pada Hardisk, diantaranya yaitu :
- Platter
- Spindle
Komponen harddisk berupa poros yang digunakan untuk menempatkan Platter
dan memutar platter ( spindle motor. Semakin
besar kecepatan putar yang dimiliki oleh spindle berarti kecepatan akses pada
harddisk pun akan semakin cepat.
- Logic Board
Papan utama Harddisk
yang dilengkapi dengan piranti penyimpan BIOS Harddisk, sehingga Harddisk akan
siap untuk dikenali setiap saat di hubungkan dengan Motherboard.
- Actual Axis
Sebuah gagang atau media yang menyangga Head agar dapat berada diatas
atau dibawah platter.
- Ribbon Cable
Kabel yang
menghubungkan antara Head dan Logic Board, sebagai media penghantar informasi
dari head ke logic board atau sebaliknya.
- Setting Jumper
Media harddisk yang
digunakan untuk menentukan kedudukan Harddisk pada BIOS motherboard komputer.
- Read Write Head
Alat ini bertugas membaca atau menulis data dari atau ke piringan
harddisk. Head ini terdiri dari head atas dan head bawah.
- Access
Arm
Access arm adalah sebuah tungkai yang berfungsi untuk memegang head.
Tungkai ini menggerakkan head ke seluruh permukaan piringan harddisk.
- Silinder
Silinder adalah as yang berfungsi untuk memegang platter agar dapat bergerak
pada porosnya. Silinder ini berbeda dengan istilah cylinder pada platter yang
merupakan gabungan dari beberapa track.
- Magnet
Di dalam harddisk, magnet terdiri dari magnet alam (magnet permanen) dan
magnet buatan (terjadi karena adanya arus listrik). Magnet berfungsi untuk
mengatur kecepatan gerak head pada waktu membaca data.
- Head
Controller
Head controller
adalah sirkuit elektronik yang berguna sebagai pengontrol dan pengendali head
agar menulis dan membaca data (informasi).
- Board
(PCB harddisk)
Board adalah suatu modul yang berfungsi untuk mengatur atau mengontrol
kinerja harddisk.
- Drive Motor
Drive motor berguna untuk menggerakkan piringan harddisk pada porosnya.
Motor inilah yang menentukan kecepatan perputaran piringan harddisk.
2.6 Macam-macam kerusakan harddisk
1. Harddisk bad
cector
2. Kehilangan
partisi harddisk
3. Harddisk
terdeteksi pada bios tapi tidak dapat di gunakan
4. Harddisk tidak
terdeteksi oleh bios dan tidak dapat di gunakan
2.7 Cara memperbaiki harddisk
- Bad cector
Untuk menanganinya ada beberapa
cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad
sector.
- Untuk
penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg
akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster yg rusak.
- Langkah
kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari
masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
- Jika belum
berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di
internet programnya.
2. Kehilangan
partisi harddisk
Kerusakan yang terjadi
pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data. Partisi dengan File
System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
- Cek
terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk
Manager
- Untuk
mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director,
Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
3. Terdeteksi
pada bios tapi tidak dapat digunakan
Kerusakan yg
menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu
muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST.
4. Tidak terdeteksi pada bios dan tidak dapat di gunakan
Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak
terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut
saya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
- Mengecek
arus listrik yg mengalir ke harddisk
- Mengganti IC
pada mainboard Harddisk
- Buka Penutup
Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
Daftar Pustaka :
q http://www.ipulhe.com/komputer/fungsi-harddisk-pada-komputer/
q http://chandaclub.wordpress.com/2008/05/15/jenis-jenis-hard-disk/
q http://ilmukomp-teknologi.blogspot.com/2010/03/mengenal-tipe-hdd-hardisk-merupakan.html
q http://awbd-stemsi.blogspot.com/2011/05/komponen-komponen-pada-harddisk.html
q http://yoga-gundulz.blogspot.com/
q http://dwi-chuichi.blogspot.com/2012/01/sejarah-perkembangan-harddisk.html
q Cara mudah belajar Prtition
Magic untuk pengelolaan hardisk di internet oleh Tito Riberu penerbit PT
Dinastindo Adi Perkasa Internasional Jakarta
q Microsoft DOS 6.2 Oleh Ian
Chandra penerbit Elex Media Computindo.
q Panduan Praktis merawat
hardisk bagi semua orang oleh Ramdani Nazarudin penerbit Elex Media Computindo.
By : Cutt Iswahyuni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar