Metode Weighted Product adalah salah satu metode penyelesaian pada masalah MADM. Metode ini mengevaluasi beberapa alternatif terhadap sekumpulan atribut atau kriteria, dimana setiap atribut saling tidak bergantung satu dengan yang lainnya.
Menurut Yoon (Kusmarini, 2006), metode Weighted Product menggunakan tekhnik perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating tiap atribut harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi. Preferensi untuk alternatif Ai diberikan sebagai berikut:
dimana :
S : menyatakan preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor S
X : menyatakan nilai kriteria
W : menyatakan bobot kriteria
i : menyatakan alternatif
j : menyatakan kriteria
n : menyatakan banyaknya kriteria
wj adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan, dan bernilai negatif untuk atribut biaya.
Preferensi relatif dari setiap alternatif diberikan sebagai berikut :
dimana :
V : menyatakan Preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor V
X : menyatakan nilai kriteria
W : menyatakan bobot kriteria
i : menyatakan alternatif
j : menyatakan kriteria
n : menyatakan banyaknya kriteria
* : menyatakan banyaknya kriteria yang telah dinilai pada vektor S
Algoritma Weighted Product adalah tahapan metode penyelesaian dari masalah MADM. Metode Weighted Product mengevaluasi m alternatifterhadap sekumpulan atribut atau kriteriadimana setiap atribut saling tidak bergantung satu dengan yang lainnya. Matriks keputusan setiap alternatif terhadap setiap atribut, X, diberikan sebagai :
dimana xij merupakan rating kinerja alternatif ke-i terhadap atribut ke-j. Tabel dibawah ini menunjukan matriks keputusan setiap alternatif terhadap setiap atribut dalam penulisan berbentuk tabel yang berisi rating kinerja.
Tabel Rating Kinerja
Kriteria
Alternatif
|
C1
|
C2
|
........
|
Cn
|
A1
|
x11
|
x12
|
........
|
x1n
|
A2
|
x12
|
x22
|
........
|
x2n
|
.
.
.
|
.
.
.
|
.
.
.
|
.
.
.
|
.
.
.
|
Am
|
x1m
|
x2m
|
........
|
xmn
|
Secara singkat, algoritma dari metode Weighted Product ini adalah sebagai berikut:
- Melakukan normalisasi bobot untuk menghasilkan nilaidimana j = 1, 2,..., n adalah banyak alternatif.
- Menentukan kategori dari masing-masing kriteria, apakah termasuk ke dalam kriteria keuntungan atau kriteria biaya.
- Menentukan nilai vektor S dengan mengalikan seluruh kriteria bagi sebuah alternatif dengan bobot sebagai pangkat positif untuk kriteria keuntungan dan bobot berfungsi sebagai pangkat negatif pada kriteria biaya.
- Menentukan nilai vektor V yang akan digunakan untuk perankingan
- Membandingkan nilai akhir dari vektor V
- Menemukan urutan alternatif terbaik yang akan menjadi keputusan.
Algoritma yang disajikan di atas merupakan algoritma dengan untaian kalimat deskriftif. Algoritma tersebut dapat disajikan dalam bahasa pemograman diantaranya adalah menggunakan bahasa Pascal. Algoritma yang akan digunakan adalah algoritma pseudo-code. Algoritma pseudo-code dari metode Weighted Product tersebut adalah :
PROCEDURE WP
{ Procedure untuk proses perhitungan Weighted Product } DEKLARASI
w1, w2, w3 : real
u, v, w, o : real
x11, x12, x13, x21 : real
x22, x23, x31, x32, x33 : real
s1, s2, s3 : real
v1, v2, v3 : real
Const Nmaks = 3
Type LarikInt : array [1..Nmaks]
A : LarikInt
i : Integer
Algoritma
{ pemasukan nilai rating kinerja }
read(x11)
read(x12)
read(x13)
read(x21)
read(x22)
read(x23)
read(x31)
read(x32)
read(x33)
{ langkah awal normalisasi nilai bobot }
read(u)
read(v)
read(w)
o ← (u+v+w)
w1← (u/o)
w2← (v/o)
w3← (w/o)
{ proses pemangkatan menentukan vektor S }
s1← (z((-1) * w1) * d((-1)*w2) * g((-1) * w3))
s2← (b((-1) * w1) * e((-1)*w2) * h((-1) * w3))
s3← (c((-1) * w1) * f((-1)*w2) * y((-1) * w3))
{ menentukan vektor V }
v1← (s1/(s1+s2+s3))
v2←(s2/(s1+s2+s3))
v3←(s3/(s1+s2+s3))
{ proses perangkingan }
a[1]←v1
a[2]←v2
a[3]←v3
x←a[1]
maks←x
for i← 1 to 3 do
begin
if maks <= a[i] then maks ← a[i]
write ( maks ) { menentukan nilai kriteria yang terpilih }
write (i) { menentukan bagian kriteria yang
terpilih }
endif
endfor
Sumber
http://repository.upi.edu/2883/6/S_MTK_0901936_Chapter3.pdf
By : Cut Iswahyuni
bagus, tapi saya belum paham, yang simbol N kaku di "Si=N..." itu dibaca apa? mohon penjelasannya
BalasHapustingkiuuu...
BalasHapuskayaknya paham.... ajarin saya dong, please.
Hapussakit kepala... haduuuh
BalasHapus