Laman

Like

BAGI ANDA MERASA INI BERMANFAAT SILAHKAN LIKE PAGE ON FACEBOOK DIBAWAH INI!!!


Like Page halaman http://iswahyuniiswahyuni.blogspot.com/ di Facebook!!

Selasa, 26 Februari 2013

Sistem Telekomunikasi ( Review Switching) (Semester 2)


SWITCHING
Mengapa perlu switching?

  •   Indonesia


 8 juta pengguna fix telephone
 30 juta pengguna internet
 180 juta pengguna ponsel
  •  Dunia

 More…
Latar belakang :

-  Bandwidth suatu saluran komunikasi, baik voice maupun data, tidak termanfaatkan maksimal
-  Munculnya idle time (saluran terus terhubung meski sudah tidak terpakai).
-  Biaya telekomunikasi jadi sangat mahal, terutama untuk jarak jauh

Ilustrasi

  1. Circuit switching
  • Circuit switching merupakan teknologi telekomunikasi dimana dua node jaringan membentuk suatu saluran komunikasi khusus (sirkuit) yang menghubungkan mereka selama sesi komunikasi sebelum node dapat berkomunikasi.
  • Node seolah-olah tersambung secara fisik melalui sebuah sirkit (saluran).
  • Banyak diterapkan pada sistem telepon konvensional
  1. Packet Switching
  1. Source (sender’s) address
  1. Destination (recipient’s) address
  1. Packet size
  1. Sequence number
  1. Error checking information
  1. Message Switching


 



Beberapa prinsip switching
n  Switching tidak melihat isi data/ informasi yang ditransmisikannya
n  Transmisi data dimulai dan diakhiri di station (komputer, terminal, telepon, dsb).
n  Rute ditentukan di setiap node yang dilalui.
n  Koneksi antar node dilakukan secara multiplex
n  Biasanya terhubung sebagian, sebagian lainnya sebagai koneksi redundant/back-up (untuk meningkatkan reliabilitas jaringan)
Pengertian Switching
          Switching adalah sebuah perangkat jaringan computer yang menghubungkan segmen jaringan atau perangkat jaringan Swithching merupakan bagian yang tidak terlihat oleh pelanggan dan elemen terpenting yang memberikan fasilitas-fasilitas bagi pelanggan. Fungsi dasar swithching adalah untuk membangun dan melepaskan hubungan antara kanal transmisi dan hal-hal lain diperlukan.
Teknik Switching
Keuntungan & Kelemahan
KEUNTUNGAN
n  Sekali koneksi terjadi:
n  Jaringan transparan (seolah hanya koneksi langsung antar stations)
n  Fixed data rate tanpa adanya delay
n  Sangat baik untuk komunikasi real time
KELEMAHAN
n  Tidak efisien
n  Selama koneksi berlangsung, time slot akan selalu diduduki walaupun tidak ada data yang dikirim
n  Delay sebelum terbentuknya hubungan (call set up delay)
·      Data ditransmisikan dalam paket-paket kecil (<1500 byte).
·      Jika source mempunyai message yang lebih panjang, sebelum dikirim message itu akan dipecah dahulu (paketisasi).
·      Tiap paket berisi data dari user (informasi yang akan dikirimkan) dan header.
·      Header berisi info agar bagaimana paket bisa melalui jaringan dan mencapai alamat tujuan
Keuntungan :
-       Efisiensi line sangat tinggi; hubungan single node-to-node dapat dishare secara dinamis oleh banyak paket.
-      Dua buah station yang berbeda data-ratenya dapat saling menukar paket.
-      Ketika traffic mulai padat, beberapa call diblok (permintaan koneksi tambahan ditolak sampai beban di jaringan menurun)
-      Dalam kondisi padat, paket masih dapat diterima akan tetapi delay delivery bertambah.
-      Sistem prioritas dapat diterapkan.
Kelemahan :
-      Tidak memberikan garansi Quality of service: delay antrian, jitter, loss packet
-      setiap node perantara di dalam jaringan perlu untuk menyimpan setiap pesan sebelum retransferring pesan satu-per-satu sebagai sumber daya yang memadai telah tersedia. Jika sumber daya tidak tersedia, pesan disimpan tanpa batas.
-       Setiap pesan harus mencakup sebuah header, yang biasanya terdiri dari informasi routing, seperti sumber dan tujuan, waktu kadaluwarsa, tingkat prioritas, dll
Kesimpulan :
Dalam dunia jaringan dan telekomunikasi, Circuit switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit koneksi yang didedikasikan diantara node dan terminal yang digunakan user/pengguna untuk berkomunikasi. Sirkuit ini tidak dapat digunakan oleh pengguna lain selama masih digunakan atau dipakai sampai sirkuit itu dilepaskan oleg pengguna. Setelah dilepaskan, koneksi baru bisa disusun. sedangkan pada packet switching merupakan sebuah koneksi jaringan yang menghubungkan sebuah nude dengan terminal dimana terdapat banyak nude yang terhubung di dalamnya.
Dalam Packet Switching, data yang ditransmisikan dibagi-bagi ke dalam paket-paket kecil. Jika source mempunyai message yang lebih panjang untuk dikirim, messageitu akan dipecah ke dalam barisan-barisan paket. Tiap paket berisi data dari user dan info control. Info control berisi minimal adalah info agar bagaimana paket bisa melalui jaringan dan mencapai alamat tujuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar