Like

BAGI ANDA MERASA INI BERMANFAAT SILAHKAN LIKE PAGE ON FACEBOOK DIBAWAH INI!!!


Like Page halaman http://iswahyuniiswahyuni.blogspot.com/ di Facebook!!

Jumat, 13 Desember 2013

Keamanan Jaringan




Hal - Hal Yang Membahayakan Jaringan

Kegiatan dan hal-hal yang membahayakan keamanan jaringan antara lain adalah
hal-hal sebagai berikut:
  • Probe


·         Probe atau yang biasa disebut probing adalah suatu usaha untuk mengakses  sistem atau mendapatkan informasi tentang sistem. Contoh sederhana dari  probing adalah percobaan log in ke suatu account yang tidak digunakan. Probing  dapat dianalogikan dengan menguji kenop-kenop pintu untuk mencari pintu yang tidak dikunci sehingga dapat masuk dengan mudah. Probing tidak begitu  berbahaya bagi sistem jaringan kita namun biasanya diikuti oleh tindakan lain  yang lebih membahayakan keamanan.
  • Scan


·         Scan adalah probing dalam jumlah besar menggunakan suatu tool. Scan biasanya merupakan awal dari serangan langsung terhadap sistem yang oleh  pelakunya ditemukan mudah diserang.
Account Compromise
Root Compromise
  • Packet Sniffer


·         Packet sniffer adalah sebuah program yang menangkap (capture) data dari paket  yang lewat di jaringan. Data tersebut bisa termasuk user name, password, dan  informasi-informasi penting lainnya yang lewat di jaringan dalam bentuk text.  Paket yang dapat ditangkap tidak hanya satu paket tapi bisa berjumlah ratusan  bahkan ribuan, yang berarti pelaku mendapatkan ribuan user name dan  password. dengan password itu pelaku dapat mengirimkan serangan besar - besaran ke system
  • Denial of Service


·         Denial of service (DoS) bertujuan untuk mencegah pengguna mendapatkan  layanan dari sistem. Serangan DoS dapat terjadi dalam banyak bentuk.  Penyerang dapat membanjiri (flood) jaringan dengan data yang sangat besar  atau dengan sengaja menghabiskan sumber daya yang memang terbatas, seperti  process control block (PCB) atau pending network connection. Penyerang juga  mungkin saja mengacaukan komponen fisik dari jaringan atau memanipulasi data  yang sedang dikirim termasuk data yang terenkripsi
Exploitation of Trust
Malicious Code


Internet Infrastructure Attacks


Perencanaan Keamanan

Untuk menjamin keamanan dalam jaringan, perlu dilakukan perencanaan keamanan  yang matang berdasarkan prosedur dan kebijakan dalam keamanan jaringan.  Perencanaan tersebut akan membantu dalam hal-hal berikut ini:
  •        Menentukan data atau informasi apa saja yang harus dilindungi
  •        Menentukan berapa besar biaya yang harus ditanamkan dalam melindunginya
  •      Menentukan siapa yang bertanggung jawab untuk menjalankan langkah-langkah  yang diperlukan untuk melindungi bagian tersebut

1. Metode Keamanan Jaringan
Dalam merencanakan suatu keamanan jaringan, ada beberapa metode yang dapat  diterapkan. Metode-metode tersebut adalah sebagai berikut:
  • Pembatasan akses pada suatu jaringan

Ada 3 beberapa konsep yang ada dalam pembatasan akses jaringan, yakni
sebagai berikut:
  1. Internal Password Authentication  :Password yang baik menjadi penting dan sederhana dalam keamanan suatu  jaringan. Kebanyakan masalah dalam keamanan jaringan disebabkan karena  password yang buruk. Cara yang tepat antara lain dengan menggunakan  shadow password dan menonaktifkan TFTP.
  2. Server-based password authentication
  3. Firewall dan Routing Control
  4. Untuk firewall akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.
  5. Menggunakan metode enkripsi tertentu
Dasar enkripsi cukup sederhana. Pengirim menjalankan fungsi enkripsi pada  pesan plaintext, ciphertext yang dihasilkan kemudian dikirimkan lewat jaringan,  dan penerima menjalankan fungsi dekripsi (decryption) untuk mendapatkan  plaintext semula. Proses enkripsi/dekripsi tergantung pada kunci (key) rahasia  yang hanya diketahui oleh pengirim dan penerima. Ketika kunci dan enkripsi ini  digunakan, sulit bagi penyadap untuk mematahkan ciphertext, sehingga  komunikasi data antara pengirim dan penerima aman.

    6.  Pemonitoran terjadwal terhadap jaringan
 Proses memonitor dan melakukan administrasi terhadap keamanan jaringan akan dibahas pada bagian lain.

Password
Akun administrator pada suatu server sebaiknya diubah namanya dan sebaiknya hanya satu akun saja yang dapat mengakses. Pada sistem operasi Windows, cara membuat password adalah sebagai berikut:  Tekan tombol pada start menu à Klik Control Panel àKlik User Account àklik create a password à Masukkan password  à Tekan tombol create password à Pemberian password yang tepat dengan kebijakan keamanan dalam akun admin, password itu harus memiliki suatu karakter yang unik dan sukar ditebak. Ada beberapa karakter yang dapat digunakan agar password sukar untuk ditebak, antara
lain adalah sebagai berikut:
Karakter #
Karakter %
Karakter $
Dll
Untuk melakukan pengujian terhadap password yang dibuat. Ada utilitas yang dapat  digunakan untuk mengetes kehandalan password, yaitu dengan menggunakan software seperti avior yang bertujuan untuk melakukan brute-force password. Kewenangan akses bagi user lain dalam satu perusahaan perlu didokumentasikan, hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan klien. Kewenangan user selain administrator antara lain adalah memasukkan data-data terbaru sesuai dengan tujuan tertentu untuk memenuhi kebutuhan klien.

Metode Enkripsi
Kriptografi macam ini dirancang untuk menjamin privacy, mencegah informasi  menyebar luas tanpa ijin. Akan tetapi, privacy bukan satu-satunya layanan yang  disediakan kriptografi. Kriptografi dapat juga digunakan untuk mendukung  authentication (memverifikasi identitas user) dan integritas (memastikan bahwa  pesan belum diubah).
Kriptografi digunakan untuk mencegah orang yang tidak berhak untuk memasuki komunikasi, sehingga kerahasiaan data dapat dilindungi. Secara garis besar, kriptografi digunakan untuk mengirim dan menerima pesan. Kriptografi pada dasarnya berpatokan pada key yang secara selektif telah disebar pada komputer-komputer yang berada dalam satu jaringan dan digunakan untuk memproses suatu pesan.
Ada beberapa jenis metode enkripsi, sebagai berikut: DES
  • DES adalah mekanisme enkripsi data yang sangat popular dan banyak digunakan. Ada banyak implementasi perangkat lunak maupun perangkat keras DES. DES melakukan transformasi informasi dalam bentuk plain text ke dalam bentuk data terenkripsi yang disebut dengan ciphertext melalui algoritma khusus dan seed value yang disebut dengan kunci. Bila kunci tersebut diketahui oleh penerima, maka dapat dilakukan proses konversi dari ciphertext ke dalam bentuk aslinya. Kelemahan potensial yang dimiliki oleh semua sistem enkripsi adalah kunci yang harus diingat, sebagaimana sebuah password harus diingat. Bila kunci ditulis dan menjadi diketahui oleh pihak lain yang tidak diinginkan, maka pihak lain tersebut dapat membaca data asli. Bila kunci terlupakan, maka pemegang kunci tidak akan dapat membaca data asli. Banyak sistem yang mendukung perintah DES, atau utility-utility dan library yang dapat digunakan untuk DES.
  • PGP (Pretty Food Privacy)

PGP dibuat oleh Phil Zimmerman, menyediakan bentuk proteksi kriptografi yang sebelumnya belum ada. PGP digunakan untuk melindungi file, email, dan dokumen-dokumen yang mempunyai tanda digital dan tersedia dalam versi komersial mapun freeware.
  • SSL

SSL singkatan dari Secure Socket Layer adalah metode enkripsi yang dikembangkan oleh Netscape untuk keamanan Internet. SSL mendukung beberapa protokol enkripsi yang berbeda, dan menyediakan autentifikasi client dan server. SSL beroperasi pada layer transport, membuat sebuah kanal data yang terenskripsi sehingga aman, dan dapat mengenkrip berbagai tipe data. Penggunaan SSL sering dijumpai pada saat berkunjung ke sebuah secure site untuk menampilkan sebuah secure document dengan Communicator.
  • SSH

SSH adalah program yang menyediakan koneksi terenkripsi pada saat melakukan login ke suatu remote system. SSH merupakan suatu set program yang digunakan sebagai pengganti rlogin, rsh, dan rcp dalam segi keamanan. SSH menggunakan kriptografi kunci public untuk mengenkrip komunikasi antara dua host, sehingga juga melakukan autentikasi terhadap user. SSH dapat digunakan untuk mengamankan proses login ke suatu remote system atau menyalin data antar host, karena mencegah terjadinya pembajakan sesi. SSH melakukan kompresi data [ada koneksi yang terjadi, dan mengamankan komunikasi X11 (untuk sistem berbasis Unix) antar host. SSH dapat digunakan dari workstation dengan sistem windows dengan server berbasis unix.
Berikut ini adalah cara-cara yang dapat dilakukan dalam mengenkripsi sebuah file di sistem operasi Microsoft Windows: Klik kanan pada file yang ingin dienkripsi à Klik Properties à Klik tab General à Tekan tombol Advanced à Beri tanda check pada Encrypt contents to secure data


Kemudian tekan tombol OK à Jika file hasil enkripsi tersebut disalin dan dibuka oleh user lain, maka akan muncul pesan error seperti : Username does not have access privileges, atau Error copying file or folder.

Memonitor Jaringan
Ancaman pada jaringan yang perlu dimonitoring dan diwaspadai oleh administrator jaringan antara lain adalah sebagai berikut:
  • Program perusak seperti virus, trojan, worm, dsb.

Virus dan program perusak lain memiliki kemungkinan yang besar untuk dapat membahayakan keamanan suatu jaringan. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh administrator jaringan adalah melakukan instalasi program antivirus pada workstation.
Perangkat anti virus memiliki fungsi untuk mendefinisikan dan membasmi virus, worm, trojan yang akan masuk ke dalam suatu workstation. Perangkat anti virus yang dapat digunakan oleh suatu workstation adalah sebagai berikut:
  1. Norton AV (www.norman.com)
  2. Kaspersky AV
  3. McAfee AV

Akan tetapi, antivirus tidak akan menjadi suatu penangkalan yang berguna jika administrator tidak melakukan pembaharuan virus definition pada anti virus yang telah diinstal pada workstation.

  • Denial of service

Pengertian dari denial of service telah dibahas pada bagian sebelumnya.
  • Scanning

Pengertian dari scanning telah dibahas pada bagian sebelumnya. Untuk meminimalisir penyerangan terhadap keamanan jaringan, hal yang dapat dilakukan administrator dalam memonitoring jaringan sebaiknya adalah dengan membatasi user yang dapat melakukan full-access ke dalam suatu server. Cara paling sederhana adalah dengan memberlakukan wewenang read only untuk semua user. Cara lain adalah dengan melakukan pembatasan berdasarkan hal berikut ini:
  • MAC Address

Contohnya, user yang dapat melakukan akses secara penuh adalah user yang memiliki alamat abcd:1020 :fa02: 1:2:3.
  • IP Address

Contohnya, user yang dapat melakukan akses secara penuh adalah user yang memiliki alamat 192.168.2.1.
Pemonitoran juga dapat dilakukan dengan melakukan pengauditan sistem Log pada server tertentu oleh administrator jaringan. Tujuannya adalah mengidentifikasi gangguan dan ancaman keamanan yang akan terjadi pada jaringan. Administrator dapat juga menggunakan software seperti NSauditor yang bertujuan untuk mengevaluasi keamanan jaringan dan dapat melakukan audit untuk penanggulangan kesalahan. Slain NSauditor, ada pula tools yang lain yang dapat digunakan untuk mendiagnosis seperti:
  1. GFI Network Server Monitoring
  2. MRTG
Selain perangkat lunak, perangkat keras pun perlu dilakukan monitoring. Hal apakah yang perlu diperhatikan dalam monitoring perangkat keras antara lain adalah sebagai berikut:
  1. Waktu respon perangkat keras
  2. Kompatibilitas dengan perangkat lunak

Pada sistem operasi tertentu perlu dirancang sistem monitoring yang bersifat user friendly, seperti merancang sistem monitoring berbasis web (misalnya menggunakan PHP dan Apache, dengan browser dan Linux kernel 2.4.xx). Untuk dapat menerapkan sistem monitoring berbasis web ada dua hal yang perlu diperhatikan, sebagai berikut:
  1. Koneksi ke internet atau intranet
  2. Kompatibilitas dengan browser

Metode pemonitoran melalui web ini dapat dilakukan melalui protokol HTTP. Akan tetapi protokol ini tidak dijamin keamanannya, karena itu perlu dilakukan pengenkripsian informasi yang dikirim melalui browser dengan menggunakan sebuah enkripsi yang dinamakan dengan SSH.

Intrusion Detection System
Intrusion Detection System (IDS) adalah sebuah sistem untuk mendeteksi penyalahgunaan jaringan dan sumber daya komputer. IDS memiliki sejumlah sensor yang digunakan untuk mendeteksi penyusupan. Contoh sensor meliputi:
  • Sebuah sensor untuk memonitor TCP request
  • Log file monitor
  • File integrity checker

IDS memiliki diagram blok yang terdiri dari 3 buah modul, sebagai berikut:
  1. Modul sensor (sensor modul)
  2. Modul analisis (analyzer modul)
  3. Modul basis data (database modul)

Sistem IDS bertanggung jawab untuk mengumpulkan dara-data dari sensor dan kemudian menganalisisnya untuk diberikan kepada administrator keamanan jaringan. Tujuannya adalah untuk memberikan peringatan terhadap gangguan pada ja ri n ga n.
Teknologi IDS secara umum terbagi menjadi NIDS (Network Intrusion Detection System) dan HIDS (Host Intrusion Detection System). Snort adalah salah satu open source yang baik untuk NIDS. Sistem deteksi Snort terdiri dari sensor dan analyzer.
AIRIDS (Automatic Interactive Reactive Intrusion Detection System) adalah suatu metode kemanan jaringan yang bertujuan untuk membentuk suatu arsitektur sistem keamanan yang terintegrasi. Untuk mewujudkan AIRIDS perlu dirancang komponen-komponen sistem jaringan sebagai berikut:
  • IDS
  • Sistem firewall
  • Sistem basis data

Latihan

1. Dalam era teknologi informasi saat ini, hampir seluruh informasi yang penting bagi suatu institusi dapat diakses oleh para penggunanya. Akan tetapi keterbukaan akses akan memunculkan berbagai masalah baru. Masalah apa sajakah itu?
a.Pemeliharaan validitas dan integritas data/informasi tersebut
b.Jaminan ketersediaan informasi bagi pengguna yang berhak
c.Pencegahan akses informasi dari yang tidak berhak
d.Pencegahan akses sistem dari yang tidak berhak
e.Pencegahan akses sistem dan informasi kepada seluruh user

2. Di bawah ini adalah hal-hal yang membahayakan jaringan, kecuali…
a.Probe    b.Scan   c. Nsauditor    d. Packet Sniffer     e. Denial of Service

3. Berikut ini yang tidak termasuk jenis-jenis ancaman pada jaringan yang perlu dimonitoring dan diwaspadai oleh administrator jaringan adalah sebagai berikut, kecua li..
a.Denial of service       b.Scanning       c. Intranet       d.Trojan           e. Virus

4. AIRIDS merupakan suatu metode kemanan jaringan yang bertujuan untuk membentuk suatu arsitektur sistem keamanan yang terintegrasi. Apakah kepanjangan dari AIRIDS yang tepat?
a. Autorecovery Interactive Reactive Intrusion Detection System
b. Autorecovery Interoperabil ity Reactive Intrusion Detection System
c. Automatic Interactive Reactive Intrusion Detection System
d.Automatic Interoperability Reactive Intrusion Detection System
e.Automatic Interoperabil ity Reactive Intruption Detection System

5. IDS mempunyai diagram blok yang terdiri dari beberapa modul. Pilihlah modul-modul yang tepat berkaitan dengan hal ini?
a.Sensor modul      b.Unlock modul    c.Analyzer modul    d.Database modul   e.Firewall modul

6. Hal yang dapat dilakukan administrator dalam memonitoring jaringan sebaik dibatasi user yang dapat melakukan full-access ke dalam suatu server. Cara membatasi itu dapat dilakukan berdasarkan apa saja?
a. Full address       b. MAC address        c.Blank address         d.IP address   e.Semua pilihan jawaban benar

7. Dalam melakukan pembatasan akses pada jaringan dibagi menjadi beberapa konsep. Sebutkan konsep tersebut dengan tepat?
a.Internal password authentication
b.Server-based password authentication
c.Open source password authentication
d.Firewall dan Routing Control
e.Wonderwall dan Routing Control

8. Password yang baik menjadi bagian yang paling penting namun sederhana dalam keamanan jaringan. Sebagian besar dari masalah network security disebabkan password yang buruk. Untuk cara-cara dalam internal password authentication yang tepat antara lain adalah..
a.Menonaktifkan TFTP    b.Menonaktifkan HTTP   c.Dictionary Guessing    d.Menggunakan shadow password        e.            Error logging

9. Perangkat anti virus memiliki fungsi untuk mendefinisikan dan membasami virus yang akan masuk ke dalam suatu workstation. Perangkat anti virus yang dapat digunakan oleh suatu workstation adalah…
a.Kaspersky     b.Norman AV    c.Norton AV   d.Mandor AV    e.Hydro AV

10. Pada OS tertentu perlu dirancang sistem monitoring yang bersifat user friendly, seperti merancang sistem monitoring berbasis web. Memerlukan hal apa saja untuk dapat melakukan monitoring dari web ini?
a. Kompatibilitas dengan browser        
b. Spesifikasi komputer berteknologi terbaru dengan harga mahal
c. Koneksi ke internet atau intranet
d. 1 dan 2 benar
e. 2 dan 3 benar

JAWABAN

1. a, b, c, dan d        
2. C         
3. C        
4. C    
5. a, c, dan d   
6. b dan d    
7. a, b, dan d    
8. a dan d          
9. a, b, dan c   
10.a dan c

Tidak ada komentar:

Posting Komentar